Pasar Mobil Bekas Ramai Lagi, Harga Mulai Normal

Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Meningkatnya permintaan mobil bekas pada awal tahun ini ditandai dengan stok di pasaran yang cenderung sedikit.

Kondisi ini membuat harga mobil bekas terkerek naik dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Padahal saat pandemi, harga mobil bekas bisa dibilang jatuh karena minimnya pembeli.

Di beberapa situs jual beli online misalnya, harga Kijang Innova G M/T tahun 2005 saat pandemi bisa didapatkan mulai Rp 80 jutaan sampai Rp 90 jutaan.

Tapi sekarang MPV berkapasitas tujuh penumpang itu paling murah sekitar Rp 100 jutaan hingga Rp 110 jutaan.

Harga mobil bekas sudah mulai naik, dalam arti sudah normal seperti awal sebelum pandemi. Penyebabnya mungkin karena untuk mobilitas orang tetap butuh mobil, sementara transportasi umum dibatasi ucap Fischer.

Selain itu, karena pandemi konsumen mobil baru banyak beralih ke mobil bekas. Makanya mobil bekas mulai ramai lagi. Hal ini membuat stok mobil bekas sedikit, ini yang membuat harganya cenderung naik, katanya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments