Karyawan Terinfeksi Corona, Samsung Tutup Sementara Pabrik Galaxy Z Flip

Samsung Galaxy Z Flip dibanderol dengan harga Rp 21.888 juta di Indonesia.

Pihak Samsung juga telah menyarankan karyawannya untuk mengenakan masker sebagai langkah pencegahan. Karyawan juga disarankan untuk tidak bepergian dan cukup menggunakan video conference jika ada urusan bisnis.

Menanggapi kabar ini, Samsung pun membenarkan hal tersebut. Melalui keterangan resmi kepada KompasTekno, Samsung menegaskan bahwa kesehatan dan kesselamatan karyawan menjadi prioritas utama.

"Pada tanggal 22 Februari, seorang karyawan yang bekerja di kompleks Gumi Samsung Electronics dinyatakan positif terkena virus corona (COVID-19). Perusahaan kami melakukan tindakan yang diperlukan untuk desinfeksi dan pembatasan akses secepatnya," ungkap Samsung.

Samsung sendiri memang memiliki pabrik di sejumlah wilayah di luar Korea Selatan. Namun, sebagian besar ponsel kelas atas, khususnya ponsel layar lipat, masih dibuat di Korea Selatan.

Sebelum Samsung, Apple pun sempat menutup beberapa pabriknya di China sejak beberapa waktu lalu.

Selain berpengaruh terhadap pabrik, wabah virus corona juga mengganggu pemasaran ritel Apple di China. Banyak toko Apple dan rekanannya di Negeri Tirai Bambu itu terpaksa tutup.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments