Ketika dikonfirmasi oleh KompasTekno, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa kabar itu bohong belaka. "Informasi tersebut tidak benar atau hoaks," ujar Nila, Minggu (22/3/2020).
Nila menyebut bahwa sejak 17 Maret lalu, GoJek memang memberikan dukungan kepadadriver, namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19.
Lewat skema bantuan itu, mitra driver memperoleh santunan. Cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi dirawat.
"Ke depannya akan banyak lagi dukungan-dukungan yang akan kami berikan ke mitra driver selama periode penuh tantangan ini," lanjut Nila.