Sedangkan, Qualcomm sendiri mengaku sudah memproduksi berbagai macam chipset 5G, dari mulai chipset untuk ponsel flasghip hingga entry level.
"Qualcomm memang pertama kali meluncurkan prosesor 5G di seri premium (Snapdragon) 800. Namun tahun ini kami produksi prosesor 5G di seri 400," ungkap Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia pada kesempatan yang sama.
Peluncuran chipset 5G pada seri 400 ini juga menjadi sejarah baru buat Qualcomm. Sebab, dengan adanya chipset 5G di entry level, membuat perusahaannya bisa bekerja sama dengan berbagai vendor untuk menyediakan ponsel 5G dengan harga terjangkau.
Dari sisi operator seluler sendiri, Smartfren juga mengaku pada 2019 lalu sudah melakukan uji coba untuk jaringan 5G.