Sega Jual Bisnis Game Arcade Imbas Pandemi Covid-19

Sega Gaming Center

Kepada situs berita Famitsu, Sega mengatakan bahwa pelanggan masih bisa mengunjungi tempat hiburan untuk bermain game arcade.

"Kami juga akan terus mengembangkan game arcade. Namun untuk saat ini kami akan fokus pada pengembangan bisnis konsol video game rumahan yang diharapkan akan bertumbuh di masa depan," ungkap Sega dalam sebuah pernyataan.

Penjualan unit bisnis Sega Entertainment dilakukan setelah sebelumnya Sega menutup Akihabara Building 2 pada Agustus 2020 lalu, juga akibat pandemi Covid-19.

Sebagaimana dhimpun KompasTekno dari Ubergizmo, Sabtu (7/11/2020), Sega diprediksi akan mengalami kerugian sekitar 191 juta Dollar AS (sekitar Rp 2,7 triliun) pada akhir tahun fiskal 2020.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments