KKI Desak Tokopedia dan Kominfo Ungkap Hasil Investigasi Kebocoran Data Pengguna

Logo Tokopedia

"Jadi apa hasil penyelidikannya? Kenapa belum keluar hingga saat ini? Seharusnya kan itu bisa cepat penyelidikannya," pungkas David.

Sebelumnya, KKI) telah menggugat situs e-commerce Tokopedia beserta Menkominfo terkait kebocoran jutaan data pelanggan beberapa waktu lalu.

Sidang perdana kasus kebocoran data Tokopedia pun sudah digelar pada Rabu (10/6/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

KKI melalui kuasa hukumnya, Richan Simanjuntak dan Winner Pasaribu, mengajukan gugatan terkait kesalahan Tokopedia sebagai platform e-commerce yang menyebabkan kebocoran jutaan data pribadi penggunanya.

Salah satu tuntutan dari KKI adalah meminta pihak Tokopedia membayar denda administratif sebesar Rp 100 miliar yang disetorkan ke kas negara.

KompasTekno pun telah meminta tanggapan dari pihak Tokopedia dan Kemenkominfo terkait hal ini. Namun, sampai berita ini ditayangkan, baik Tokopedia maupun Kemenkominfo belum memberikan keterangan.

Pada pertengahan Mei lalu, Ketua KKI David Tobing juga sempat mengatakan bahwa Tokopedia selama ini tidak jujur dalam menginformasikan kasus kebocoran data pengguna yang terjadi.

Menanggapi hal itu, Kemenkominfo memastikan telah bekerja sama dengan BSSN untuk menyelidiki kasus kebocoran data pengguna di Tokopedia.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments