Sejarah Twitter, Jejaring Sosial yang Terinspirasi dari SMS

Ilustrasi Twitter.

Pada tanggal inilah salah seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey mengunggah kicauan pertama yang berbunyi "just setting up my twttr". Atas dasar itulah tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Twitter.

Sejarah Twitter berdiri

Jika bicara sejarah, Twitter dan Odeo sulit dipisahkan. Sebelum diperkenalkan kepada publik, Twitter merupakan layanan internal yang digunakan karyawan Odeo.

Odeo merupakan perusahaan podcast besutan Noah Glass dan Evan Williams. Nama terakhir yang disebut bukanlah pemain baru di dunia teknologi. Evan Williams adalah pendiri Blogger, platform blog yang kemudian dijual kepada Google.

Setelah menjual Blogger kepada Google, Williams kemudian mendirikan Odeo bersama rekannya, Noah Glass. William juga membawa seorang rekan dari Google yakni Biz Stone.

Odeo yang didirikan Williams dan Glass, tidak berjalan mulus ketika Apple mengumumkan platform podcast untuk iPod pada 2005 dan pasar mereka kian tergerus.

Untuk mencari ide baru, mereka menggelar hackathon untuk karyawan internal Odeo. Kala itu, para karyawan bahkan diminta untuk menunda pengerjaan tugas normal mereka dan membuat proyek baru.

Dari sanalah ide membuat Twitter muncul. Jack Dorsey yang juga merupakan karyawan Odeo mengemukakan gagasannya membuat Twitter.

Pada hackathon terakhir, Dorsey membuat gambaran umum dan visi awal platformnya. Williams, Glass, dan Stone menyukai gagasan tersebut, bahkan mereka kemudian menghabiskan waktu satu hari untuk mencari nama yang cocok dari kamus. Dari sinilah keempat orang ini menjadi sosok pendiri Twitter.

"Akhirnya kami memilih kata 'Twitter'. Definisinya adalah 'ledakan singkat informasi yang tidak penting', dan 'kicauan burung'. Seperti itulah wujud produk ini," kata Dorsey dalam artikel yang dimuat Los Angeles Times pada 2009.

Menjadi perusahaan baru

Pada Oktober 2006, Evan Williams, Biz Stone, Jack Dorsey, dan sejumlah staf Odeo lainnya membentuk perusahaan baru bernama Obvious Corp, yang kemudian mengakuisisi Odeo dan seluruh asetnya, termasuk situs Odeo.com dan Twitter.com dari investor dan pemegang saham.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments