Pelek Mobil Aftermarket Ori Mahal, Begini Tips Beli Sekennya

Ilustrasi pelek Rotiform SFO

Pertama, pastikan kondisi fisik mulus. Artinya, pilih pelek yang warnanya utuh dan bentuknya masih baik, tidak ada cacat atau kerusakan.

Dalam mengincar pelek bekas, lihat sekelilingnya. Lihat bagian luar, dalam, bibir pelek, cek apakah ada kerusakan atau keretakan, ujar Bowo, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Bowo mengatakan, jika ada kerusakan di bagian bibir pelek, tandanya mobil pernah menghajar sesuatu dengan keras.

Pastikan juga pelek belum pernah mengalami repaint, sebab cat ulang menjadi indikasi pelek pernah mengalami rusak atau retak sebelumnya.

Bagian lubang baut biasanya rusak karena pemakaian baut yang tidak sesuai. Kalau bagian palang biasanya akan mengeluarkan suara berderit saat berjalan, jika ada bagian yang retak atau rusak, ucap dia.

Usai membeli pelek yang diincar, Anda juga diharuskan untuk melakukan proses balancing pada roda. Cara ini efektif untuk mengetahui apakah pelek bekas tersebut layak Anda beli atau tidak.

Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan di-balance, artinya pelek layak dibeli. Tapi kalau tidak bisa diperbaiki atau susah di-balance, mending jangan dibeli, kata Bowo.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments