Nasib Liga Champions Tanpa 12 Klub Pendiri European Super League

Logo Liga Champions.

Merasa dilangkahi sebagai organisator sepak bola Eropa, UEFA tegas mengecam rencana penyelenggaraan European Super League.

UEFA beraliansi dengan Premier League, English Football Association, RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), LaLiga, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), dan Serie A dalam upaya menentang keberadaan liga sempalan.

Sanksi dan tuntutan hukum bakal dilayangkan kepada klub pencetus European Super League.

Hukuman yang dimaksud bisa berupa larangan partisipasi di liga domestik dan kompetisi bikinan UEFA, baik bersama klub maupun tim nasional.

Pemain yang membela tim di liga sempalan akan dilarang berpartisipasi di Piala Dunia dan Euro. Mereka tidak akan bisa membela tim nasional di laga apa pun, ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, Senin (19/4/2021).

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments